Kelihatannya
pemerintah kita lebih suka bersolek. Mereka suka pamer ketimbang
bekerja keras membenahi hal-hal yang lebih bersentuhan langsung dengan
masyarakat. Yang lebih menonjol soal pamer memamer ini tersaji
menggemaskan tiap hari di media publik.
Menerima penghargaan sekecil
apapun pamer.
Daerah ini telah berobah menjadi kota pameran. Pamer
seolah menjadi hal yang harus dan terpenting. Tanpa pamaer, kiranya tak
ada prestasi.
Pamer di ruang publik seolah menjadi tolok ukur penentu keberhasilan pemerintah.
So, ini kelihatannya lebih mengarah kepada kompetisi pamer for the
government daripada memberikan informasi yang berhubungan dan penting
bagi publik.
Saya belum mampu melihat keterhubungan antara kebutuhan
membaikkan masyarakat dengan iklan kepala daerah yang bertebaran di
media massa dan di setiap sudut kota ini. Pamer ajalah terus..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar