Saya
mengamati, ditengah-tengah kehidupan masyarakat kita : Ada yang sakit,
tapi normal. Tetapi kebanyakan kelihatan normal, tetapi perilakunya
seperti orang sakit. Jadi ada yang sakit, tapi normal, dan ada yang
normal, tetapi sakit. Gak percaya?
Lihat di sekeliling kita,
birokrasi kita, kita akan dengan mudah menemukan mereka yang secara
fisik sehat, tutur katanya sopan dan santun, tetapi apa yang
mereka lakukan kita identifikasi sebagai penghancur, mereka bekerja
menurut kepentingan diri sendiri, tamak, tidak perduli dengan keserasian
lingkungan, mengeruk untung sebesar-besarnya, tetapi mengabaikan
kebaikan orang lain, mengambil yang bukan haknya, menyalahkan yang benar
dan membenarkan yang salah, bersekongkol untuk meraup keuntungan
pribadi, bersiasat dengan koleganya demi keuntungan. Tetapi di
permukaan, dalam pengertian yang semu, mereka kelihatan normal, sehat,
bahkan mungkin dipuja-puji dan ditokohkan.
Masih gak percaya juga? Pasti Anda kurang sensitif dengan lingkungan sekitar? Atau Anda mungkin sudah apatis alias tak mau tau.
Masih gak percaya juga? Jangan-jangan Anda mungkin salah satu yang kelihatan normal tapi sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar